Daftar Paytren Ustad Yusuf Mansyur

Jumat, 16 Desember 2011

BANGKAI BURUNG MISTERIUS DI TEMUKAN DI IRAN



Adakah burung yang memiliki baris gigi di mulutnya? Sepengetahuan kita tidak ada. Tetapi, seekor bangkai burung misterius yang bergigi dilaporkan telah ditemukan di kota Meshginsharhr di barat laut propinsi Ardebil, Iran.


Para penduduk lokal menemukan
bangkai burung tersebut pada hari minggu tanggal 8 Mei 2011. Burung itu terlihat seperti baru mati beberapa hari sebelumnya karena sisa-sisa bulunya masih bisa terlihat dengan jelas. Demikian dilaporkan kantor berita IRNA.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfTaBbswR1BYQLkmKK4KMPXN55Tap_1xiB8Ahhu-ahRC_9ejsa2AYOZJ2L1LhpQKVaMrm5BwhB74ZXwVtdsBrezelj30cGODz5CnxYg3ra3GYBf_0-0OtBSWgCIaFJ1d2xluubgatesEnC/s400/7c6d2021-7827-4ac1-a79f-e87eeff00cf0.jpgSebuah tim kecil dari organisasi perlindungan lingkungan Iran (EPO) segera dikirim ke wilayah itu untuk menyelidiki kebenaran berita tersebut.

Salah seorang penduduk dilaporkan telah menyembunyikan bangkai itu dan tim dari EPO sedang berusaha menemukannya. Walaupun belum menemukannya, tim itu berhasil mendapatkan foto bangkai tersebut dari penduduk lokal.

Tim itu juga mendapatkan laporan dari para penduduk lokal yang menyebutkan kalau burung itu tinggal di gua dekat desa mereka.

Bangkai misterius itu memiliki tengkorak seperti anjing dengan gigi taring yang besar. Namun tubuhnya terlihat seperti seekor burung yang tidak bisa terbang. Para peneliti mengatakan kalau bangkai itu tidak sesuai dengan spesies
burung yang dikenal. Jadi, penelitian lebih lanjut akan segera dilakukan dan verifikasi dari ornitologist akan segera diminta.

Menarik.

Namun kasus ini memiliki unsur rekayasa. Yang paling mencolok adalah hilangnya
bangkai misterius tersebut di awal penyelidikan sehingga tidak bisa diteliti lebih lanjut. Jika bangkai ini adalah rekayasa, maka bisa jadi pembuatnya menggabungkan badan seekor burung dengan kepala seekor anjing
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCVA58I2Lb0Jv9sqx6nXTHewIB6liobVRHIQyjEJrixDl0u00EZfDpgaMmAE5wco0PUKtd3pdxJb7IdKb8O1fFjXDmrQk1TswajNEEa_Xq1KaAziMsy50yBKJQrpWCXBPkXt_1-5Ism7KV/s400/greenland_lat.jpgTengkorak seekor anjing
Namun, jika kita melihat cuplikan berita dari media Iran berikut ini, sepertinya bangkai yang hilang tersebut telah ditemukan kembali.



Ini screenshotnya:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJJ2D8uEGU3scqhq4ahg3pIW_SSQ5hMeu7XVT6DOMW3V0m29oSeraU85NTnvk22iyTd2nDtiO_jb5liWsWKO_XuiO0DoSUmRrxudwqWB3a1vKCn-rlGx706KjkbhW1NZ6rKlMFSc8nhqS9/s400/2.JPGhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu-T0XtoKni92lZe-mUbBufXKLRCFlMh13M-5w1v8IGVFpsuUjcNesgv-PIbmJYa08d09q1EYrWlMoQsxOq_MFNWA7ejIi6aWo6-dI4A3Py_MzpBS19zMaE3m6F7ulhD_UjJBdIQNaES3p/s400/1.JPGMungkin kali ini bangkai ini bisa diteliti lebih lanjut untuk mengetahui keasliannya. Jika bangkai ini ternyata bukan rekayasa, maka kita mendapatkan burung bergigi pertama di dunia.

BANGKAI BURUNG MISTERIUS DI TEMUKAN DI IRAN
Adakah burung yang memiliki baris gigi di mulutnya? Sepengetahuan kita tidak ada. Tetapi, seekor bangkai burung misterius yang bergigi dilaporkan telah ditemukan di kota Meshginsharhr di barat laut propinsi Ardebil, Iran.


Para penduduk lokal menemukan
bangkai burung tersebut pada hari minggu tanggal 8 Mei 2011. Burung itu terlihat seperti baru mati beberapa hari sebelumnya karena sisa-sisa bulunya masih bisa terlihat dengan jelas. Demikian dilaporkan kantor berita IRNA.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfTaBbswR1BYQLkmKK4KMPXN55Tap_1xiB8Ahhu-ahRC_9ejsa2AYOZJ2L1LhpQKVaMrm5BwhB74ZXwVtdsBrezelj30cGODz5CnxYg3ra3GYBf_0-0OtBSWgCIaFJ1d2xluubgatesEnC/s400/7c6d2021-7827-4ac1-a79f-e87eeff00cf0.jpgSebuah tim kecil dari organisasi perlindungan lingkungan Iran (EPO) segera dikirim ke wilayah itu untuk menyelidiki kebenaran berita tersebut.

Salah seorang penduduk dilaporkan telah menyembunyikan bangkai itu dan tim dari EPO sedang berusaha menemukannya. Walaupun belum menemukannya, tim itu berhasil mendapatkan foto bangkai tersebut dari penduduk lokal.

Tim itu juga mendapatkan laporan dari para penduduk lokal yang menyebutkan kalau burung itu tinggal di gua dekat desa mereka.

Bangkai misterius itu memiliki tengkorak seperti anjing dengan gigi taring yang besar. Namun tubuhnya terlihat seperti seekor burung yang tidak bisa terbang. Para peneliti mengatakan kalau bangkai itu tidak sesuai dengan spesies
burung yang dikenal. Jadi, penelitian lebih lanjut akan segera dilakukan dan verifikasi dari ornitologist akan segera diminta.

Menarik.

Namun kasus ini memiliki unsur rekayasa. Yang paling mencolok adalah hilangnya
bangkai misterius tersebut di awal penyelidikan sehingga tidak bisa diteliti lebih lanjut. Jika bangkai ini adalah rekayasa, maka bisa jadi pembuatnya menggabungkan badan seekor burung dengan kepala seekor anjing
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCVA58I2Lb0Jv9sqx6nXTHewIB6liobVRHIQyjEJrixDl0u00EZfDpgaMmAE5wco0PUKtd3pdxJb7IdKb8O1fFjXDmrQk1TswajNEEa_Xq1KaAziMsy50yBKJQrpWCXBPkXt_1-5Ism7KV/s400/greenland_lat.jpgTengkorak seekor anjing
Namun, jika kita melihat cuplikan berita dari media Iran berikut ini, sepertinya bangkai yang hilang tersebut telah ditemukan kembali.



Ini screenshotnya:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJJ2D8uEGU3scqhq4ahg3pIW_SSQ5hMeu7XVT6DOMW3V0m29oSeraU85NTnvk22iyTd2nDtiO_jb5liWsWKO_XuiO0DoSUmRrxudwqWB3a1vKCn-rlGx706KjkbhW1NZ6rKlMFSc8nhqS9/s400/2.JPGhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgu-T0XtoKni92lZe-mUbBufXKLRCFlMh13M-5w1v8IGVFpsuUjcNesgv-PIbmJYa08d09q1EYrWlMoQsxOq_MFNWA7ejIi6aWo6-dI4A3Py_MzpBS19zMaE3m6F7ulhD_UjJBdIQNaES3p/s400/1.JPGMungkin kali ini bangkai ini bisa diteliti lebih lanjut untuk mengetahui keasliannya. Jika bangkai ini ternyata bukan rekayasa, maka kita mendapatkan burung bergigi pertama di dunia.

Senin, 12 Desember 2011

9 HEWAN INDONESIA YANG HAMPIR PUNAH

1. Hiu karpet berbintik (Hemiscyllium freycineti)




Berpola kulit yang indah, hiu ini memiliki kemiripan yang luar biasa dengan kulit macan tutul. Heksagonal cokelat bintik, dengan pusat-pusat pucat, penuh di seluruh tubuh bagia atas. Kecil bintik-bintik gelap menutupi moncong, dan besar, gelap yang terletak tepat di belakang sirip dada. Kedua sirip punggung dan sirip anus ditempatkan di belakang tubuh,pada ekor tebal
habitatnya pada air dangkal di terumbu karang, pasir dan rumput laut yh lebat, berada didaerah papua



2. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)





panjangnya bisa mencapai 2-4 meter, tingginya 170cm dan beratnya mencapai 900 – 2,300 kg.
Statusnya sangat terancam, WWF melidungi hewan ini,badak Jawa adalah salah satu mamalia besar paling langka di dunia . Nama rhinoceros berasal dari bahasa Yunani untuk 'nose horn', dan badak Jawa memiliki satu tanduk di moncongnya itu, seperti tanduk badak, tidak memiliki inti yang kurus tapi terdiri dari serat keratin. Dewasa dalam warna abu-abu, dan memiliki penampilan yg berlapis baja disebabkan oleh lipatan dalam kulit berbulu. Kita dapat menemui hewan ini di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten



3. Babirusa Sulawesi (Babyrousa celebensis)



Click here to view the original image of 700x466px.

Click here to view the original image of 650x425px.

Tergolong kedalam hewan yang rentan kepunahannya redaftar didalam data hewen yg hampir punah didunia.
Babirusa Sulawesi jelas diketahui menghuni semenanjung utara dan utara-bagian timur Sulawesi, dan jangkauan dapat juga meliputi pusat, timur dan selatan-timur Sulawesi, meskipun studi lanjut pada penggolongan / taksonomi hewan ini diperlukan sebelum hal ini dapat dikonfirmasi. Beratnya mencapai 600kg, Hidup di hutan hujan dan beriklim tropis.



4. Maleo (Macrocephalon maleo)






Ukurannya 55-60 cm.
termasuk ke dalam hewan yang terancam populasinya,
Habitatnya di sulawesi dan pulau buton. Tinggal di dataran rendah dan pantai
Burung mencolok ini memiliki khas kurus, gelap pada mahkota pelindung kepala, wajah berwarna kekuningan. Paha yang hitam, dan perut putih, dengan warna merah muda pada dorsal(dada). Burung langka ini biasanya diam, tetapi, terutama di sekitar sarang sangat menjaga, dapat memancarkan suara sangat luar biasa. Ini termasuk ringkikan keras dan, ketika dalam perebutan, seperti bebek ber-kwek



5. Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis)





panjang ekor: 40 cm, Kepala+ panjang badan: 180 cm, jantan tinggi: 27-37 cm, betina height: 18-26 cm.
Spesies ini endemik untuk pulau Sulawesi Indonesia, di mana jangkauan membentang sekitar 5.000 km², Sesuai dengan namanya jenis ini mendiami hutan dataran rendah. Hal ini juga terjadi di daerah berawa dan di masa lalu tercatat dari daerah pesisir



6. Kelelawar berjenggot coklat dan ekor selubung (Taphozous achates)



kelelawar ini mesih memilki data yang kurang, tapi habitanya adalah ndonesia



7. Kus-kus Sulawesi (Strigocuscus celebensis)


pajang badan dan ekornya hampir sma loh gan Kepala-badan panjang: 294-380 mm, panjang ekor : 270-373 mm. Kuskus Sulawesi kecil adalah mungil, possum-seperti marsupial, dengan lembut, pucat dan bulunya agak jarang. Endemik dari Indonesia, kuskus ini hanya ada di Sulawesi dan pulau-pulau dekat Sangihe, Siau dan Muna



8. Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi)





Panjang kepala-badan: 150 cm, ekor: 24 cm, tinggi bahu: 70 cm, Tanduk: 15 - 20 cm
Anoa gunung adalah hewan yg terancam punah, hewan ini adalah subfamili sapi liar, namun karena ukurannya yang kecil, itu lebih mirip dengan rusa.
Anoa gunung hewan endemik Indonesia, ada hanya di provinsi Sulawesi dan pulau dekat Buton
Sangat sedikit yang diketahui tentang preferensi habitat anoa gunung, karena itu adalah pemalu dan sedikit yg mempelajarinya. Hewan ini diketahui hidup di ketinggian antara 500 dan 2000 meter, namun laporan-laporan berbeda pada habitat lain. Ada yang mengatakan bahwa anoa pegunungan mendiami wilayah hutan lebat yang vegetationally beragam, sedangkan laporan lainnya yang suka area hutan yang relatif terbuka dengan kepadatan tanaman adapun yg mengatakan padadi sekitar daerah terbuka dan sumber-sumber air



9. Jalak bali (Leucopsar rothschildi)







Panjang: 25 cm, Berat 85-90 gr
Populasinya sangat terancam,jalak Bali merupakan salah satu burung paling langka di dunia dan relatif baru bagi ilmu pengetahuan menjadi yang pertama dijelaskan pada 1912 oleh Walter Rothschild. pada jalak bali dewasa memiliki sayap putih dengan strip hitam, ekor tipis dan biru di sekitar mata. Hewan endemik bagi pulau Bali di Indonesia dan sebelumnya ditemukan di sepanjang barat laut dari pulau ketiga.Mendiami hutan monsun dan akasia sabana





sumber:
http://www.arkive.org/search.html?cl...eet=tng-search

Daftar Juara Liga Belanda:

Ajax Amsterdam masih menjadi yang terbaik di turnamen domestik Piala Belanda. Di edisi ke-111, Ajax kembali meraih gelar dengan mengungguli Feyenoord Rotterdam di dua laga final.

Gelar tersebut menjadi gelar ke-18 yang diraih Ajax Amsterdam di turnamen ini, menjadikannya sebagai klub dengan perolehan gelar terbanyak. Feyenoord Rotterdam menyusul di tempat kedua dengan 11 titel juara.

Daftar Juara Piala Belanda:
1899 R.A.P.
1900 Velocitas (Breda)
1901 H.B.S.
1902 Haarlem
1903 H.V.V.
1904 H.F.C.
1905 V.O.C.
1906 Concordia
1907 V.O.C.
1908 H.B.S.
1909 Quick (Den Haag
1910 Quick (Den Haag)
1911 Quick (Den Haag)
1912 Haarlem
1913 H.F.C.
1914 D.F.C.
1915 H.F.C.
1916 Quick (Den Haag)
1917 Ajax
1918 R.C.H.
1919 Tidak dipertandingkan
1920 C.V.V.
1921 Schoten
1923 Tidak dipertandingkan
1924 Tidak dipertandingkan
1925 Z.F.C.
1926 L.O.N.G.A
1927 V.U.C
1928 R.C.H.
1929 Kompetisi ditiadakan
1930 Feyenoord
1931 Tidak dipertandingkan
1932 D.F.C.
1933 Tidak dipertandingkan
1934 Velocitas (Groningen)
1935 Feyenoord
1936 Roermond
1937 Eindhoven
1938 V.S.V.
1939 Wageningen
1940 Tidak dipertandingkan
1941 Tidak dipertandingkan
1942 Tidak dipertandingkan
1943 Ajax
1944 Willem II
1945 Tidak dipertandingkan
1946 Kompetisi ditiadakan
1947 Tidak dipertandingkan
1948 Wageningen
1949 Quick (Nijmegen)
1950 P.S.V.
1951 Tidak dipertandingkan
1952 Tidak dipertandingkan
1953 Tidak dipertandingkan
1954 Tidak dipertandingkan
1955 Tidak dipertandingkan
1956 Tidak dipertandingkan
1957 Fortuna '54
1958 Sparta
1959 V.V.V.
1960 Tidak dipertandingkan
1961 Ajax
1962 Sparta
1963 Willem II
1964 Fortuna '54
1965 Feyenoord    
1966 Sparta
1967 Ajax
1968 A.D.O.
1969 Feyenoord
1970 Ajax
1971 Ajax
1972 Ajax
1973 N.A.C.
1974 P.S.V.
1975 F.C. Den Haag
1976 P.S.V.
1977 F.C. Twente
1978 A.Z. '67
1979 Ajax
1980 Feyenoord
1981 A.Z. '67
1982 F.C. Utrecht
1983 Ajax
1984 Feyenoord
1985 F.C. Utrecht
1988 P.S.V.
1989 P.S.V.
1990 P.S.V.
1991 Feyenoord
1992 Feyenoord
1993 Ajax
1994 Feyenoord
1995 Feyenoord
1996 P.S.V.
1997 Roda J.C.
1998 Ajax
1999 Ajax
2000 Roda J.C.
2001 F.C. Twente
2002 Ajax
2003 F.C. Utrecht
2004 F.C. Utrecht
2005 P.S.V.
2006 Ajax
2007 Ajax
2008 Feyenoord
2009 Heerenveen
2010 Ajax

Daftar Gelar Juara Liga Jerman:


Di bawah ini adalah daftar juara Bundesliga Jerman:
Era Pra Nazi (1903-32)
TahunJuaraSkorRunner-UpLokasi
1903 VfB Leipzig 7–2 Deutscher FC Prag Hamburg-Altona
1904 tidak digelar akibat protes - - Kassel
1905 Union Berlin 2–0 Karlsruher FV Köln-Merheim
1906 VfB Leipzig 2–1 Pforzheim Nuremberg
1907 Freiburger FC 3–1 Viktoria Berlin Mannheim
1908 Viktoria Berlin 3–0 Stuttgarter Kickers Berlin-Tempelhof
1909 Phönix Karlsruhe 4–2 Viktoria Berlin Breslau
1910 Karlsruher FV (0–0) 1–0 Holstein Kiel Köln
1911 Viktoria Berlin 3–1 VfB Leipzig Dresden
1912 Holstein Kiel 1–0 Karlsruher FV Hamburg-Hoheluft
1913 VfB Leipzig 3–1 Duisburger SpV München-Sendling
1914 SpVgg Fürth (2–2) 3–2 VfB Leipzig Magdeburg
1915 ditiadakan - Perang Dunia I - -
1916 ditiadakan - Perang Dunia I - -
1917 ditiadakan - Perang Dunia I - -
1918 ditiadakan - Perang Dunia I - -
1919 ditiadakan - Perang Dunia I - -
1920 FC Nürnberg 2–0 SpVgg Fürth Frankfurt
1921 FC Nürnberg 5–0 Berliner FC Vorwärts 1890 Düsseldorf
1922 Hamburger SV
Hamburger SV
ditolak atas persetujuan dengan DFB
(2–2)
(1–1)
-
FC Nürnberg
FC Nürnberg
-
Berlin
Leipzig-Probstheida
-
1923 Hamburger SV 3–0 Union Oberschöneweide Berlin
1924 FC Nürnberg 2–0 Hamburger SV Berlin
1925 FC Nürnberg (0–0) 1–0 FSV Frankfurt Frankfurt
1926 SpVgg Fürth 4–1 Hertha Berlin Frankfurt
1927 FC Nürnberg 2–0 Hertha Berlin Berlin
1928 Hamburger SV 5–2 Hertha Berlin Hamburg-Altona
1929 SpVgg Fürth 3–2 Hertha Berlin Nuremberg
1930 Hertha Berlin 5–4 Holstein Kiel Düsseldorf
1931 Hertha Berlin 3–2 TSV 1860 München Köln
1932 Bayern München 2–0 Eintracht Frankfurt Nuremberg



Era Perang Dunia II (1933-45)
TahunJuaraSkorRunner-UpLokasi
1933 Fortuna Düsseldorf 3–0 Schalke 04 Köln
1934 Schalke 04 2–1 FC Nürnberg Berlin
1935 Schalke 04 6–4 VfB Stuttgart Köln
1936 FC Nürnberg (1–1) 2–1 Fortuna Düsseldorf Berlin
1937 Schalke 04 2–0 FC Nürnberg Berlin
1938 Hannover 96 (3–3) 4–3 Schalke 04 Berlin
1939 Schalke 04 9–0 Admira Wien Berlin
1940 Schalke 04 1–0 Dresdner SC Berlin
1941 Rapid Wien 4–3 Schalke 04 Berlin
1942 Schalke 04 2–0 First Vienna Berlin
1943 Dresdner SC 3–0 FV Saarbrücken Berlin
1944 Dresdner SC 4–0 LSV Hamburg Berlin
1945 ditiadakan - Perang Dunia II - - Berlin



Pasca Perang Dunia II (1946-63)
TahunJuaraSkorRunner-UpLokasi
1946 ditiadakan - hanya kompetisi regional pascaperang - -
1947 ditiadakan - hanya kompetisi regional pascaperang - -
1948 FC Nürnberg 2–1 Kaiserslautern Köln
1949 VfR Mannheim 3–2 Borussia Dortmund Stuttgart
1950 VfB Stuttgart 2–1 Kickers Offenbach Berlin
1951 Kaiserslautern 2–1 Preußen Münster Berlin
1952 VfB Stuttgart 3–2 FC Saarbrücken Ludwigshafen
1953 Kaiserslautern 4–1 VfB Stuttgart Berlin
1954 Hannover 96 5–1 Kaiserslautern Hamburg
1955 Rot-Weiss Essen 4–3 Kaiserslautern Hannover
1956 Borussia Dortmund 4–2 Karlsruher SC Berlin
1957 Borussia Dortmund 4–1 Hamburger SV Hannover
1958 Schalke 04 3–0 Hamburger SV Hannover
1959 Eintracht Frankfurt (2–2) 5–3 Kickers Offenbach Berlin
1960 Hamburger SV 3–2 FC Köln Frankfurt
1961 FC Nürnberg 3–0 Borussia Dortmund Hannover
1962 FC Köln 4–0 FC Nürnberg Berlin
1963 Borussia Dortmund 3–1 FC Köln Stuttgart



Bundesliga (1963-)
SeasonJuaraRunner-UpTop SkorGol
1963–64 FC Köln Meidericher SV Uwe Seeler 30
1964–65 Werder Bremen FC Köln Rudi Brunnenmeier 24
1965–66 TSV 1860 München Borussia Dortmund Friedhelm Konietzka 26
1966–67 Eintracht Braunschweig TSV 1860 München Lothar Emmerich
Gerd Müller
28
1967–68 FC Nürnberg Werder Bremen Hannes Löhr 27
1968–69 Bayern München Alemannia Aachen Gerd Müller 30
1969–70 Borussia Mönchengladbach Bayern München Gerd Müller 38
1970–71 Borussia Mönchengladbach Bayern München Lothar Kobluhn 24
1971–72 Bayern München Schalke 04 Gerd Müller 40
1972–73 Bayern München FC Köln Gerd Müller 36
1973–74 Bayern München Borussia Mönchengladbach Josef Heynckes
Gerd Müller
30
1974–75 Borussia Mönchengladbach Hertha Berlin Josef Heynckes 27
1975–76 Borussia Mönchengladbach Hamburger SV Klaus Fischer 29
1976–77 Borussia Mönchengladbach Schalke 04 Dieter Müller 34
1977–78 FC Köln Borussia Mönchengladbach Dieter Müller
Gerd Müller
24
1978–79 Hamburger SV VfB Stuttgart Klaus Allofs 22
1979–80 Bayern München Hamburger SV Karl-Heinz Rummenigge 26
1980–81 Bayern München Hamburger SV Karl-Heinz Rummenigge 29
1981–82 Hamburger SV FC Köln Horst Hrubesch 27
1982–83 Hamburger SV Werder Bremen Rudi Völler 23
1983–84 VfB Stuttgart Hamburger SV Karl-Heinz Rummenigge 26
1984–85 Bayern München Werder Bremen Klaus Allofs 26
1985–86 Bayern München Werder Bremen Stefan Kuntz 22
1986–87 Bayern München Hamburger SV Uwe Rahn 24
1987–88 Werder Bremen Bayern München Jürgen Klinsmann 19
1988–89 Bayern München FC Köln Thomas Allofs
Roland Wohlfarth
17
1989–90 Bayern München FC Köln Jørn Andersen 18
1990–91 Kaiserslautern Bayern München Roland Wohlfarth 21
1991–92 VfB Stuttgart Borussia Dortmund Fritz Walter 22
1992–93 Werder Bremen Bayern München Ulf Kirsten
Anthony Yeboah
20
1993–94 Bayern München Kaiserslautern Stefan Kuntz
Anthony Yeboah
18
1994–95 Borussia Dortmund Werder Bremen Heiko Herrlich
Mario Basler
20
1995–96 Borussia Dortmund Bayern München Fredi Bobic 17
1996–97 Bayern München Bayer Leverkusen Ulf Kirsten 22
1997–98 Kaiserslautern Bayern München Ulf Kirsten 22
1998–99 Bayern München Bayer Leverkusen Michael Preetz 23
1999–2000 Bayern München Bayer Leverkusen Martin Max 19
2000–01 Bayern München Schalke 04 Sergej Barbarez
Ebbe Sand
22
2001–02 Borussia Dortmund Bayer Leverkusen Márcio Amoroso
Martin Max
18
2002–03 Bayern München VfB Stuttgart Giovane Élber
Thomas Christiansen
21
2003–04 Werder Bremen Bayern München Aílton 28
2004–05 Bayern München Schalke 04 Marek Mintál 24
2005–06 Bayern München Werder Bremen Miroslav Klose 25
2006–07 VfB Stuttgart Schalke 04 Theofanis Gekas 20
2007–08 Bayern München Werder Bremen Luca Toni 24
2008–09 VfL Wolfsburg Bayern München Grafite 28
2009–10 Bayern München Schalke 04 Edin Džeko 22
2010–11 Borussia Dortmund Bayer Leverkusen Mario Gómez 28
2011-12 Borussia Dortmund Bayern Munchen Klaas-Jan Huntelaar 29
2012-13 Bayern Munchen Borussia Dortmund



Koleksi Gelar
KlubJuaraRunner-Up
Bayern München 23 10
FC Nürnberg 9 3
Borussia Dortmund 8 5
Schalke 04 7 9
Hamburger SV 6 8
VfB Stuttgart 5 4
Borussia Mönchengladbach 5 2
Werder Bremen 4 7
Kaiserslautern 4 4
FC Köln 3 7
VfB Leipzig 3 2
SpVgg Fürth 3 1
Hertha Berlin 2 5
Viktoria 89 Berlin 2 2
Dresdner SC 2 1
Hannover 96 2 0
Karlsruher FV 1 2
Holstein Kiel 1 2
TSV 1860 München 1 2
Fortuna Düsseldorf 1 1
Eintracht Frankfurt 1 1
SpVgg Blau-Weiß 1890 Berlin 1 0
Eintracht Braunschweig 1 0
Rot-Weiss Essen 1 0
Freiburger FC 1 0
Phönix Karlsruhe 1 0
VfR Mannheim 1 0
Rapid Wien 1 0
VfL Wolfsburg 1 0