Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyerahkan sertifikat syariah kepada perusahaan teknologi finansial Fintech PayTren yang dikembangkan Ustaz Yusuf Mansyur. Sertifikat ini diberikan setelah proses seleksi yang ketat.
"Hari ini tentu hari yang bersejarah, karena PayTren ini sudah lama. Memang sangat hati-hati dan sangat selektif, untuk tidak memberikan (sertifikat) sepanjang persyaratannya belum dipenuhi," ujar KH Ma'ruf dalam acara penyerahan sertifikat syariah PayTren di Royal Tulip Hotel, Jalan Pasir Angin, Gadog, Sukaraja, Bogor, Senin (7/8/2017).
Ma'ruf mengatakan proses penilaian tetap dilakukan ketat dan sesuai prosedur meskipun hubungan dirinya dengan Ustaz Yusuf Mansyur sangat dekat. Setiap persyaratan harus dipenuhi untuk mengeluarkan sertifikat.
"Walaupun saya sangat kenal Ustaz Yusuf Mansyur itu, dia itu baik. Tapi kalau persyaratan belum terpenuhi, itu kita harus menunggu. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah keluar sertifikat syariah, yang namanya e-payment," ujar Ma'ruf Amin.
Sementara itu, menurut Ustaz Yusuf Mansyur, tidak mudah mendapatkan sertifikat syariah dari MUI. Setiap proses harus dilaluinya dengan tekun.
"Dari awal sudah ngomong, maaf nih ustaz, kalau tidak memenuhi persyaratan kita harus tutup. Bayangin coba kalau ditutup bagaimana ceritanya, saya bilang saya sami'na wa atho'na(mendengar dan menaati), kami minta diberesin dan alhamdulillah mereka semangat dan ini adalah hal-hal baru," ujar Ustaz Yusuf Mansyur dalam kesempatan yang sama.
Yusuf mengaku aplikasi pembayaran syariah ini merupakan yang pertama di Indonesia. Tidak hanya di tanah air, Fintech PayTren Syariah ini boleh jadi yang pertama di dunia.
"Perlu diketahui kami atas izin Allah adalah fintech syariah pertama di Indonesia, mungkin juga di dunia rasanya yang multi level fintech," imbuhnya. (nvl/idh)
Ma'ruf mengatakan proses penilaian tetap dilakukan ketat dan sesuai prosedur meskipun hubungan dirinya dengan Ustaz Yusuf Mansyur sangat dekat. Setiap persyaratan harus dipenuhi untuk mengeluarkan sertifikat.
Sementara itu, menurut Ustaz Yusuf Mansyur, tidak mudah mendapatkan sertifikat syariah dari MUI. Setiap proses harus dilaluinya dengan tekun.
"Dari awal sudah ngomong, maaf nih ustaz, kalau tidak memenuhi persyaratan kita harus tutup. Bayangin coba kalau ditutup bagaimana ceritanya, saya bilang saya sami'na wa atho'na(mendengar dan menaati), kami minta diberesin dan alhamdulillah mereka semangat dan ini adalah hal-hal baru," ujar Ustaz Yusuf Mansyur dalam kesempatan yang sama.
Yusuf mengaku aplikasi pembayaran syariah ini merupakan yang pertama di Indonesia. Tidak hanya di tanah air, Fintech PayTren Syariah ini boleh jadi yang pertama di dunia.
"Perlu diketahui kami atas izin Allah adalah fintech syariah pertama di Indonesia, mungkin juga di dunia rasanya yang multi level fintech," imbuhnya. (nvl/idh)
Sumber: detik.com
Ayo Gabung di Paytren Bersama Kami
ROHMAN NUDIN
WA : 087715056758
BBM : 59D049A8
EMAIL : udinrohman28@gmail.com
Atau klik
http://paytrenrohman.wego1m.com
WA : 087715056758
BBM : 59D049A8
EMAIL : udinrohman28@gmail.com
Atau klik
http://paytrenrohman.wego1m.com